Pasukan israel Rusak Mata Air dan Lahan Pertanian di Tepi Barat

Tepi Barat – Pasukan penjajah israel pada Rabu (26/7/2023), menyumbat mata air dan menghancurkan lahan pertanian, di bagian selatan Tepi Barat, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

Warga Palestina di Tepi Barat, Bassam Dudin mengatakan pasukan penjajah israel menyerbu tanah milik keluarganya di daerah Al-Hijrah, bagian selatan Hebron (Khalil) dan melakukan penghancuran pada lahan miliknya.

“keluarganya mewarisi mata air dan lahan yang memiliki luas sekitar 70 dunam (1 dunam setara dengan 1.000 meter persegi) sebelum terjadi penjajah israel,” kata Dudin. “Otoritas penjajah israel menutup mata air milik kami, tanpa terlebih dahulu menginformasikannya kepada kami,” tambahnya.

Ia memaparkan, lokasi mata air dan lahan pertanian miliknya yang berlokasi di daerah zona C. Zona C merupakan kawasan yang berada di bawah kontrol penjajah israel dan mencakup 60 persen dari luas Tepi Barat, menurut kesepakatan Oslo tahun 1995. Tindakan penjajah israel ini menyebabkan bentrokan antara warga Palestina dan militer penjajah israel. Dalam bentrokan tersebut, pasukan penjajah israel menembakkan gas logam dan bom kejut. Para warga Palestina yang menjadi tembakan peluru logam penjajah israel, mendapatkan pengobatan langsung di lapangan oleh tim paramedis. (wm/knrp)