Otoritas Penjajah israel Tangguhkan Ekspor dari Gaza
Pihak penjajah israel pada hari Senin (04/09/2023) mengumumkan penangguhan semua ekspor dari Jalur Gaza yang diblokade mulai Selasa hingga pemberitahuan lebih lanjut, kantor berita Anadolu melaporkan.
“israel telah memberi tahu komisi koordinasi yang dijalankan oleh Otoritas Palestina bahwa semua barang akan dilarang diekspor melalui penyeberangan perbatasan Kerem Abu Salem, satu-satunya penyeberangan komersial di wilayah tersebut,” kata sumber Palestina kepada Anadolu.
Tentara israel mengeluarkan pernyataan pada hari Senin, mengklaim bahwa petugas pemeriksa menggagalkan upaya penyelundupan bahan peledak melalui penyeberangan.
Kepala Staf israel Herzi Halevi, dengan persetujuan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, memerintahkan penghentian ekspor barang dari Jalur Gaza melalui israel.
Federasi Umum Industri Palestina di Jalur Gaza dan Persatuan Kamar Dagang Jalur Gaza mengutuk keras tindakan tersebut, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan.
Ayed Abu Ramadan, ketua Persatuan Kamar Dagang, mengatakan dalam siaran pers pada hari Selasa bahwa penutupan tersebut merupakan eskalasi baru dalam blokade israel yang telah berlangsung selama 18 tahun di Jalur Gaza, yang akan semakin memperburuk penderitaan masyarakat Gaza.
Pembatasan tambahan apa pun yang diberlakukan pada transit barang melalui Kerem Shalom Crossing berdampak langsung di Gaza, menyebabkan kerugian serius bagi penduduk dan perekonomian. Ini juga merupakan hukuman kolektif, yang dilarang oleh hukum internasional. (is/knrp)