Berita Palestina

Partai Sayap Kanan Pimpinan Menteri Radikal Ben Gvir Mundur dari Kabinet

Partai Kekuatan Yahudi (Otzma Yehudit) sayap kanan ekstrem yang dipimpin Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengundurkan diri dari pemerintahan israel pada hari Ahad saat perjanjian gencatan senjata Gaza mulai berlaku, kantor berita Anadolu melaporkan (19/1/2025).

Ben-Gvir dan menteri lain dari partainya menyerahkan surat pengunduran diri mereka kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Haaretz melaporkan.

“Sejak saat ini, Partai Otzma Yehudit bukan anggota koalisi,” kata partai itu dalam sebuah pernyataan.

Mereka mengaitkan pengunduran diri tersebut dengan keputusan pemerintah untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata Gaza dan pembebasan ratusan warga Palestina dari penjara israel.

Setelah partai Ben-Gvir mengundurkan diri, koalisi yang berkuasa masih bertahan dengan 62 kursi parlemen di Knesset yang beranggotakan 120 orang.

Pada hari Sabtu, 24 menteri dalam pemerintahan menyetujui gencatan senjata Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan sementara delapan orang menolaknya.

Perjanjian gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat (0915GMT) pada hari Ahad setelah tertunda beberapa jam karena tuduhan israel terhadap Hamas yang menunda pembebasan daftar tawanan yang akan dibebaskan. Awalnya, perjanjian ini dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 8.30 waktu setempat (0630GMT).

Hampir 47.000 orang telah gugur, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 110.700 lainnya terluka dalam perang genosida israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.