Pasukan israel dan Pemukim yahudi Hancurkan Tanah Pertanian, Serbu Sekolah Palestina
Pasukan penjajah israel menyerang dan membuldoser tenda pertanian dan dinding batu yang digunakan oleh petani Palestina di desa Beit Sira, sebelah barat Ramallah, selama musim tanam.
Menurut kantor berita Wafa, bala bantuan militer yang menyertai pasukan penjajah menyerbu pinggiran kota dan memulai penghancuran dengan dalih bahwa kamar dan tembok terletak di dekat Tembok Pemisah ilegal.
Selain itu, pihak berwenang setempat melaporkan bahwa anakan zaitun yang ditanam di area sekitar enam hektar milik warga juga dicabut oleh pasukan pejajah.
Panen zaitun adalah sumber pendapatan utama bagi ribuan rumah tangga Palestina. Pemukim dan tentara israel telah bertanggung jawab atas penghancuran ribuan pohon zaitun di wilayah penjajahan selama bertahun-tahun, terutama di sekitar musim panen untuk memaksimalkan kerusakan dan dampak pada pemiliknya.
Sementara itu, pemukim yahudi menyerbu sebuah sekolah Palestina di Tepi Barat yang diduduki pusat kemarin, menghancurkan jendela dan merusak perlengkapan dan perlengkapan, lapor Wafa.
Sekolah Ras Al-Tin, yang berbasis di timur Ramallah terancam dibongkar oleh tentara penjajah israel. Pada Oktober 2020, otoritas israel memutuskan untuk menghancurkan sekolah tersebut, dengan dalih terletak di area yang berada di bawah kendali penuh israel, dan konstruksi dilarang dengan alasan apa pun, bahkan untuk tujuan pendidikan.
Akibatnya, 23 warga Palestina, termasuk 12 anak-anak, mengungsi, dan mata pencaharian lebih dari 3.500 lainnya terpengaruh. (is/knrp)