Pasukan israel Hancurkan Rumah Palestina Setelah Bunuh Penghuninya Dalam Serangan Udara

Pasukan penjajah israel menghancurkan beberapa bagian rumah keluarga di kota Qalqilya pagi ini, kantor berita Wafa melaporkan. Bangunan dua lantai itu adalah rumah Ali Mahmoud Khalil, seorang warga Palestina yang tewas dalam serangan udara israel tahun lalu (12/3/2025).

Rumah itu menjadi sasaran setelah pasukan pendudukan israel menyerbu Qalqilya dari timur, disertai oleh para ahli bahan peledak. Mereka dikerahkan di daerah Sufin di sepanjang Jalan 22, mengepung Islamic College di dekat rumah keluarga Khalil, dan menggunakan alat berat untuk menggali di dekat bangunan itu sebelum memasang bahan peledak.

Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa penduduk Palestina terpaksa mengungsi dari rumah mereka sebelum ledakan terjadi.

Ali Khalil gugur pada bulan Agustus tahun lalu ketika serangan udara israel menghantam sebuah kendaraan di jalan Zeita-Atil di utara Tulkarm. Serangan itu membakar kendaraan itu, menewaskan Khalil dan warga Palestina lainnya, Abu Haniya, juga dari Qalqilya.

Serangan hari ini terjadi saat tentara israel melanjutkan serangan militer mematikan di Tepi Barat utara sejak 21 Januari, menewaskan sedikitnya 65 warga Palestina dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.

Dalam insiden terkait, pasukan israel dan buldoser menyerbu kota Qabatia dan Arraba di Jenin selatan, menghancurkan banyak fasilitas, kata para saksi. Beberapa warga Palestina ditahan untuk diinterogasi di lapangan, sementara sejumlah rumah diubah menjadi pos militer, mereka menambahkan. (is/knrp)