Berita Palestina

Pasukan israel Tewaskan Remaja Palestina Dekat Nablus

Pasukan israel menewaskan seorang remaja Palestina, Ahmad Mofeed Abdel Latif Kilani (18 tahun), pada Selasa lalu, setelah diduga melakukan percobaan penikaman di dekat desa Burqa, sebelah barat laut Nablus, Tepi Barat yang diduduki. Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, Kilani ditembak oleh pasukan israel di sekitar outpost Homesh, sebuah lokasi kolonial yang dibangun di atas tanah yang disita dari warga Palestina. IMEMC melaporkan (5/3/2025).

Media menyebutkan bahwa setelah ditembak, Kilani tidak segera mendapatkan perawatan medis dan dibiarkan tergeletak hingga akhirnya gugur. Selain itu, tubuh remaja tersebut kemudian disita oleh pasukan israel. Sementara itu, pihak militer israel mengklaim bahwa tindakan penembakan tersebut dilakukan karena Kilani diduga membawa pisau, tanpa ada laporan mengenai korban luka di pihak pasukan.

Kejadian ini terjadi pada sore hari Selasa di desa Burqa. Tak hanya itu, pasukan israel juga dilaporkan melakukan serangkaian operasi militer di wilayah sekitarnya. Pada malam harinya, mereka menyerbu desa Odala dan kota Qabalan, yang terletak di selatan Nablus, dengan menggunakan peluru tajam, gas air mata, dan granat kejut. Meskipun tidak ada laporan korban luka, aksi tersebut memicu demonstrasi dari masyarakat setempat.

Operasi militer yang dilakukan pasukan israel juga menjangkau kota Nablus dan desa Rujeib di sebelah tenggara Nablus. Dalam operasi tersebut, pasukan tersebut memasuki sejumlah rumah warga di kawasan Al-Makhfiya dan melakukan penggeledahan, serta dilaporkan menculik tiga remaja Palestina yang diidentifikasi sebagai Ghaith Rawajbeh, Ahmad Jihad Rawajbeh, dan Laith Freih Duweikat.

Dalam perkembangan terkait di wilayah Jenin, pasukan israel juga dikabarkan telah menewaskan dua remaja lainnya. Ayser Abdul Halim Al-Saadi (21 tahun) ditembak pada sore hari Selasa dan tubuhnya disita oleh pasukan israel. Sementara itu, pada fajar hari yang sama, seorang remaja lainnya, Jihad Alawna (23 tahun), ditembak di paha setelah pasukan infiltrasi menyusup ke salah satu lingkungan di Jenin, mengakibatkan korban tergeletak dan kehilangan darah. (mf/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.