Pasukan Penjajah israel Tangkap 30 Warga Palestina di Tepi Barat
Pasukan penjajah israel telah menangkap 30 warga Palestina, termasuk seorang anak dan mantan tahanan, selama beberapa penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki dalam 24 jam terakhir, kantor berita Wafa melaporkan (1/10/2024).
Dalam pernyataan bersama, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) dan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan mengungkapkan bahwa sejak eskalasi agresi israel pada 7 Oktober 2023, lebih dari 11.000 warga Palestina telah ditahan. Penangkapan ini telah memengaruhi semua sektor masyarakat Palestina, mereka menambahkan. Banyak pekerja Palestina dan ribuan warga Palestina dari Gaza menjadi korban penghilangan paksa.
Selain itu, organisasi-organisasi tersebut menyoroti bahwa kampanye penahanan yang sedang berlangsung telah ditandai dengan pembunuhan di luar hukum, penggunaan peluru tajam sebelum penangkapan, penganiayaan fisik yang parah, dan interogasi lapangan yang agresif.
Laporan langsung menggambarkan penggunaan anjing polisi, perisai manusia, dan penyanderaan selama operasi militer yang sekarang menjadi kegiatan sehari-hari ini. Telah terjadi pula insiden pembongkaran rumah, penyitaan properti termasuk kendaraan, uang, emas, dan perangkat elektronik serta peledakan rumah tahanan.
Penahanan ini merupakan bagian dari serangan militer yang lebih besar terhadap penduduk Palestina. Data tersebut mencakup mereka yang masih dalam tahanan dan mereka yang telah dibebaskan, yang menyoroti skala dan dampak tindakan keras israel yang sedang berlangsung. (is/knrp)