Pawai Ambulan di Gaza Menuntut Masuknya Peralatan Medis
Gaza – Puluhan mobil ambulan di Gaza pada Senin (9/1/2023), ikut serta dalam aksi menuntut masuknya peralatan-peralatan medis dan diagnostik ke rumah-rumah sakit di Jalur Gaza, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Senin (9/1/2023). Peralatan-peralatan tersebut tidak masuk ke Jalur Gaza, dikarenakan dihalangi oleh penjajah israel.
Aksi ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Aksi ini menampilkan mobil-mobil ambulan yang dipasang spanduk sebagian berbahasa arab, inggris maupun ibrani. Spanduk-spanduk tersebut bertuliskan “50 persen orang-orang Palestina yang sakit di Gaza dihilangkan hak pengobatannya” dan tulisan “Perampasan hak berobat dari orang-orang Palestina yang sakit di Gaza adalah kejahatan menurut hukum kemanusiaan internasional”.
“Penjajah israel terus menghalangi terus menghalangi masuknya peralatan medis diagnostik ke Jalur Gaza sejak sekitar 394 hari lalu,” Ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ahsraf Al-Qudra saat konferensi pers pada akhir aksi ini.
“Larangan ini memperburuk penderitaan orang-orang Palestina yang sakit, yang dilarang oleh penjajah israel untuk berobat dan akses aman untuk pergi ke rumah-rumah sakit di luar Jalur Gaza,” tambah Al-Qudra.
“Penjajah israel melarang masuknya peralatan medis untuk menyelematkan pasien stroke dari kematian atau kelumpuhan. Sekitar 4 peralatan medis yang memungkinkan mendiagnosa kondisi tulang dan patah tulang di dalam ruang operasi juga dilarang masuk ke Jalur Gaza,” lanjutnya. (wm/knrp)