PBB : Di Tepi Barat, Setiap Pekan 4 Anak Palestina Dibunuh israel
PBB, pada hari Kamis, melaporkan lonjakan tiga kali lipat dalam pembunuhan anak-anak Palestina oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki, Anadolu Agency melaporkan (21/11/2024).
Juru bicara Stephane Dujarric mengindikasikan pada konferensi pers bahwa anak-anak menanggung beban dari situasi yang memburuk di Tepi Barat, dan mengatakan bahwa sejak 7 Oktober tahun lalu, rata-rata empat anak Palestina telah terbunuh setiap minggu di Tepi Barat, menandai peningkatan tiga kali lipat dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun 2023.
Ia mencatat kekerasan ilegal pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki, menambahkan bahwa kekerasan tersebut terus menggusur anak-anak Palestina.
“Dari lebih dari 1.700 warga Palestina yang mengungsi akibat kekerasan pemukim, intimidasi, dan pelecehan di komunitas Badui dan penggembala, hampir setengahnya adalah anak-anak,” katanya.
Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melakukan penggerebekan rutin di Tepi Barat yang diduduki, yang meningkat dengan dimulainya serangan gencar di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023. Warga Palestina juga telah diserang dengan kekerasan oleh pemukim ilegal Israel.
Sejak saat itu, hampir 795 warga Palestina telah gugur dan lebih dari 6.450 orang terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah Penjajahan, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Pada bulan Juli, Mahkamah Internasional mengeluarkan pendapat nasihat penting yang menyatakan penjajahan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina sebagai “ilegal” dan menuntut evakuasi semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Al-Quds Timur. (is/knrp)