Berita Palestina

PBB : Dunia Telah Buta Atas Kebrutalan israel di Mawasi

Pasukan penjajah israel telah melakukan pembantaian baru di daerah Al-Mawasi yang sebelumnya diberi label “aman” di sebelah barat Khan Yunis, di Gaza selatan (22/12/2024).

Menurut Al-Jazeera, serangan pesawat nirawak israel menargetkan tenda-tenda yang menampung orang-orang terlantar di Al-Mawasi, menewaskan delapan warga Palestina, termasuk anak-anak, dan melukai yang lainnya.

Rekaman video menangkap api yang membakar beberapa tenda, sementara warga Palestina berjuang memadamkan api dengan cara-cara sederhana.

Serangan israel lainnya di daerah yang sama mengenai sebuah mobil, mengakibatkan dua orang tewas dan beberapa orang terluka.

Sumber-sumber medis melaporkan bahwa serangan israel di seluruh Gaza telah menewaskan 50 warga Palestina dalam 24 jam terakhir.

Di Gaza utara, pemboman di daerah permukiman di kamp Jabaliya dan Beit Lahia terus berlanjut, disertai serangan udara dan tembakan artileri yang hebat sepanjang malam.

TV Al-Aqsa melaporkan tembakan pesawat nirawak yang intens yang menargetkan rumah-rumah di lingkungan Al-Zaytoun, Jalan Al-Nuzha, dan dekat bundaran Fishara di Jabaliya Al-Balad.

Pasukan pendudukan juga menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia.

Staf medis dan pasien yang terjebak di dalamnya menggambarkan kekurangan kebutuhan pokok yang parah dan memperingatkan akan kelaparan.

Mereka melaporkan berlindung di koridor gelap karena generator listrik yang hancur, dengan para martir yang tidak dikuburkan tertinggal di dalam karena takut akan pemboman yang sedang berlangsung. Komunikasi dengan staf rumah sakit dilaporkan telah terputus.

Dr. Marwan Al-Hamas, direktur rumah sakit lapangan untuk Kementerian Kesehatan Gaza, menyebut situasi rumah sakit itu “mengerikan,” mengutip perintah israel untuk mengevakuasi tanpa menyediakan transportasi yang aman bagi pasien.

Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Harris mendesak diakhirinya serangan terhadap fasilitas dan pekerja perawatan kesehatan.

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengutuk situasi tersebut, dan menyatakan bahwa israel melanggar semua aturan perang di Gaza. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.