PBB: Gaza Adalah Rumah Bagi Jumlah Anak Yang Diamputasi Terbesar Dalam Sejarah Modern
Dalam pernyataan kepada Majelis Umum PBB (12/10/2024), Lisa Doughten dari OCHA memperingatkan tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki, dengan mengatakan bahwa Jalur Gaza yang terkepung itu merupakan rumah bagi kelompok anak-anak yang diamputasi terbesar dalam sejarah modern. ‘Setiap hari, 10 anak kehilangan 1 atau kedua kakinya,’ katanya, seraya menambahkan bahwa perempuan 3 kali lebih mungkin mengalami keguguran akibat kampanye pengeboman israel.
Direktur Divisi Pembiayaan dan Kemitraan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Lisa Doughten, mengatakan perempuan dan anak-anak sangat terpukul oleh trauma perang.
“Gaza adalah rumah bagi kelompok anak-anak yang diamputasi terbesar dalam sejarah modern,” katanya, juga mencatat bahwa perempuan di sana tiga kali lebih mungkin mengalami keguguran atau meninggal saat melahirkan. “Kita tidak dapat berpura-pura tidak tahu tentang apa yang terjadi, kita juga tidak dapat mengabaikannya,” tegasnya, mengulangi seruan kepada Dewan dan Negara Anggota untuk bertindak, seraya menambahkan: “Kekejaman ini harus diakhiri.”
Ia memperingatkan bahwa penargetan sektor kesehatan secara sistematis dan permanen telah membuat lebih dari dua juta orang di Jalur Gaza tidak dapat menerima layanan kesehatan dasar, di mana lebih dari 50.000 wanita hamil tidak mendapatkan perawatan bersalin. (is/knrp)