Baby Hypo
Berita Palestina

PBB : Ibu – Ibu di Gaza Melahirkan di Jalan Saat israel Usir dan Hancurkan Rumah Sakit

PBB pada hari Rabu mengatakan perempuan di Jalur Gaza terpaksa melahirkan di jalanan karena ribuan orang mengungsi di tengah operasi militer israel yang telah berlanjut sejak Oktober 2023, Anadolu melaporkan (17/9/2025).

“Serangan israel di Gaza memaksa perempuan melahirkan di jalanan, tanpa rumah sakit, dokter, atau air bersih,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers, mengutip Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA).

UNFPA mengatakan bahwa 23.000 perempuan hidup tanpa perawatan, dan sekitar 15 bayi lahir setiap minggu tanpa bantuan medis,” tambahnya.

Dujarric mendesak perlindungan segera bagi warga sipil, dengan mengatakan situasi di lapangan “semakin memburuk setiap jam.” Ia menekankan bahwa “mengeluarkan perintah pengungsian tidak membebaskan pihak-pihak yang berkonflik dari tanggung jawab mereka untuk melindungi warga sipil dalam melakukan permusuhan.”

Ia mengatakan israel “sekali lagi memerintahkan” warga di Kota Gaza untuk pergi dalam 48 jam ke depan dan “bergerak ke selatan melalui jalur sementara di Jalan Salah ad Din, yang melintasi pusat Jalur Gaza.”

“Ribuan orang terus mengungsi, di tengah permusuhan yang masih berlangsung. Jalan-jalan, seperti yang bisa Anda bayangkan, macet. Orang-orang kelaparan, dan anak-anak mengalami trauma,” ujarnya.

Dujarric melaporkan bahwa hampir 40.000 orang mengungsi ke selatan antara Senin dan Selasa, dengan sekitar 200.000 pergerakan tercatat sejak pertengahan Agustus.

“Para mitra telah mendirikan tiga titik dukungan di daerah-daerah yang menerima pengungsi di Gaza selatan untuk membantu anak-anak yang terpisah, yatim piatu, dan terluka,” tambahnya.

Menyoroti runtuhnya layanan kesehatan, pejabat PBB tersebut mengatakan bahwa “sejak runtuhnya gencatan senjata pada bulan Maret, 80 titik medis dan pusat perawatan kesehatan primer yang menyediakan layanan rawat jalan kesehatan seksual dan reproduksi telah terdampak, dengan 65 di antaranya tidak beroperasi.”

Menekankan bahwa israel terus menghalangi operasi bantuan di wilayah kantong tersebut, Dujarric mengatakan bahwa “kemarin, dua gerakan kemanusiaan untuk mengumpulkan kargo makanan dari penyeberangan ke Gaza dibatalkan atau ditolak.”

“Misi-misi lain difasilitasi tetapi menghadapi hambatan di lapangan. Penyeberangan Zikim masih ditutup selama lima hari berturut-turut,” ujarnya. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.