Qassam farewell tg
Berita Palestina

Pejuang Ingatkan Nasib Tahanan Jika Pasukan israel Bombardir Kota Gaza

Pejuang kemerdekaan Palestina mengumumkan pada hari Ahad bahwa kontak dengan dua tahanan israel, Omri Miran dan Matan Engrist, telah terputus akibat “operasi militer barbar dan penargetan kekerasan” di wilayah Sabra dan Tel al-Hawa di Kota Gaza selama 48 jam terakhir.

Dalam sebuah unggahan Telegram, Brigade tersebut memperingatkan bahwa nyawa kedua tahanan tersebut berada dalam bahaya nyata, mendesak pasukan penjajah israel untuk segera mundur dan menghentikan serangan udara selama 24 jam, mulai pukul 18.00 hari ini, agar mereka dapat mengevakuasi kedua tahanan tersebut (28/9/2025).

Pengumuman ini muncul ketika pasukan israel memperdalam serangan mereka ke Kota Gaza sebagai bagian dari Operasi Chariots Gideon 2, yang melengkapi penghancuran dan pendudukan kota tersebut.

Perlawanan Palestina telah berulang kali memperingatkan bahwa operasi militer ini membahayakan nyawa tahanan israel, dan menjadikan pemerintah Benjamin Netanyahu bertanggung jawab penuh atas nasib mereka.

Pada hari Ahad, Al-Jazeera mengutip saksi mata dan petugas medis yang melaporkan bahwa tank-tank israel bergerak maju dengan cepat ke permukiman Sabra, Tel al-Hawa, Sheikh Radwan, dan al-Nasr, mendekati jantung Kota Gaza dan distrik-distrik baratnya, tempat ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi mencari perlindungan. Serangan israel menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina di seluruh wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Otoritas Palestina di Kota Gaza menyatakan keprihatinan atas ketidakmampuan mereka untuk menanggapi puluhan panggilan darurat seiring meningkatnya pemboman dan serangan. Serangan darat yang telah lama diancam terhadap Kota Gaza diluncurkan pada 16 September, setelah berminggu-minggu serangan intensif yang memaksa ribuan orang mengungsi, sementara puluhan ribu lainnya masih terjebak di dalam kota.

Di tempat lain di Jalur Gaza, sebuah sumber medis di Rumah Sakit Al-Awda mengatakan 10 warga Palestina gugur dan beberapa lainnya masih tertimbun reruntuhan bangunan menyusul serangan udara israel terhadap dua rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.