Pejuang Palestina : 1 Perwira dan 2 Tentara israel Tewas di Gaza Utara
Militer israel mengakui tewasnya tiga tentara, sementara kelompok pejuang kemerdekaan Palestina terus mengklaim kerugian besar di pihak israel dalam operasi yang sedang berlangsung di Gaza.
Pada hari Senin, pasukan penjajah israel mengonfirmasi tewasnya seorang perwira dan dua tentara, serta dua lainnya cedera, selama bentrokan dengan pejuang kemerdekaan Palestina di Jalur Gaza (7/1/2025).
Seorang juru bicara militer israel mengumumkan pada hari Senin malam bahwa perwira dan tentara tersebut tewas, dan dua lainnya terluka parah, dalam pertempuran di Gaza utara.
Surat kabar israel Haaretz melaporkan bahwa perwira dan tentara tersebut, keduanya dari Brigade Nahal, tewas oleh rudal anti-tank di daerah Beit Hanoun di Gaza utara.
Sebelumnya pada hari Senin, Dewan Daerah Benjamin mengumumkan tewasnya seorang tentara israel lainnya, seorang penduduk pemukiman Alei, selama pertempuran yang sedang berlangsung di Gaza, menurut Saluran israel 12.
Saluran tersebut selanjutnya mencatat bahwa pemukiman Alei, yang terletak di Tepi Barat bagian tengah, telah kehilangan 10 penduduknya sejak dimulainya perang israel di Gaza.
Otoritas Penyiaran israel melaporkan bahwa sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023, jumlah total tentara israel yang tewas telah mencapai 826, dengan ribuan lainnya menderita cedera fisik dan psikologis.
Namun, kelompok pejuang kemerdekaan Palestina mengklaim tentara israel menyembunyikan kerugian sebenarnya karena takut akan reaksi publik. Pejuang di Gaza sering mendokumentasikan operasinya, yang memperlihatkan tank-tank israel dihancurkan dan tentara menjadi sasaran penembak jitu dan alat peledak. (is/knrp)