Pejuang Palestina Ungkap Rahasia Meningkatnya Serangan Terhadap Militer israel

Seorang komandan lapangan pejuang kemerdekaan Palestina telah mengungkapkan alasan di balik terus meningkatnya operasi militer terhadap militer israel.

Dalam wawancara khusus dengan Al-Jazeera (12/1/2025), komandan tersebut menjelaskan bahwa pejuang Perlawanan Palestina telah mempersiapkan diri untuk konfrontasi jangka panjang jauh sebelum invasi darat Israel.

Komandan tersebut menekankan bahwa Perlawanan mengantisipasi apa yang disebut “rencana jenderal” israel, yang bertujuan untuk menggusur penduduk Gaza utara. Dengan mengingat hal ini, para pejuang mengatur barisan mereka untuk menahan pertempuran militer yang berkepanjangan.

Komandan tersebut merinci bagaimana para pejuang Perlawanan beroperasi dalam unit-unit taktis kecil, memastikan bahwa mereka menyerang dengan presisi.

Dengan memilih target mereka secara hati-hati dan menggunakan senjata dan peralatan untuk waktu yang lama, para pejuang telah berhasil mempertahankan tekanan pada pasukan israel.

Komandan tersebut mencatat bahwa setelah berminggu-minggu pertempuran dan kehancuran yang meluas, tentara israel percaya bahwa mereka telah mengalahkan perlawanan, hanya untuk terkejut ketika para pejuang muncul kembali dari posisi yang tidak terduga.

Komandan lapangan menjelaskan bahwa kerusakan luas yang disebabkan oleh serangan udara israel di Gaza utara sebenarnya menguntungkan Perlawanan. Kehancuran tersebut memudahkan para pejuang untuk melihat dan menargetkan pergerakan tentara israel, dan terus berjuang bahkan dalam menghadapi peluang yang sangat besar.

“Para pejuang tidak mengenal menyerah. Mereka terus berjuang sampai napas terakhir,” kata komandan tersebut kepada Al-Jazeera. Pengetahuan pejuang tentang medan, ditambah dengan pengalaman tempur langsung mereka, telah menjadikan mereka lawan yang tangguh bagi tentara israel yang tidak siap untuk pertempuran tatap muka jangka panjang.

Meskipun israel berulang kali memasuki Gaza utara sejak awal agresi, pejuang Palestina telah berhasil mengatur ulang dan mengembangkan strategi pertempuran baru, yang mengejutkan tentara israel, kata komandan tersebut. Komandan tersebut juga memuji kerja sama antara berbagai faksi pejuang Palestina.

Para pejuang telah menyatukan upaya mereka untuk memaksimalkan efektivitas sumber daya militer mereka sambil mengkritik pasukan israel karena ketidakmampuan mereka melindungi warga sipil. “Tentara penjajah hanya mampu membunuh wanita dan anak-anak, dan menutupi kegagalan mereka dengan memamerkan kehancuran,” imbuhnya. (is/knrp)