Pekan Berdarah, 96 Warga Palestina Gugur Saat israel Jatuhkan Kembali Bom di Gaza
Jumlah korban gugur akibat pembantaian israel di Jalur Gaza sejak Ahad dini hari telah meningkat menjadi 96 orang, dengan puluhan lainnya terluka dan hilang, Al-Jazeera melaporkan mengutip sumber-sumber medis. Di antara para korban, sedikitnya 72 orang gugur di Beit Lahia, yang terletak di bagian utara Jalur Gaza (18/11/2024).
Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa pasukan penjajah israel melakukan empat pembantaian brutal di Beit Lahia saja, menewaskan lebih dari 72 warga Palestina. Selain itu, dua pembantaian lainnya di kamp pengungsi Nuseirat dan Bureij di Gaza tengah mengakibatkan kematian 24 warga Palestina, karena rumah-rumah dibom.
Saksi mata melaporkan bahwa sebagian besar korban di Beit Lahia disebabkan oleh pemboman israel yang gencar yang menargetkan bangunan tempat tinggal dan wilayah sipil. Serangan-serangan ini telah berdampak pada wilayah-wilayah di seluruh Gaza, termasuk Beit Lahia, kamp Jabaliya, Kota Gaza, kamp Nuseirat dan Bureij, dan Kota Rafah.
Menurut Pusat Informasi Palestina, pesawat tempur israel menargetkan rumah-rumah di proyek Beit Lahia, yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Laporan awal menunjukkan satu serangan saja mengakibatkan 50 orang gugur, sementara serangan lainnya menewaskan 15 orang.
Saksi mata menggambarkan bagaimana serangan udara israel menghancurkan gedung hunian lima lantai di Beit Lahia, menewaskan sedikitnya 50 warga Palestina dan melukai yang lainnya. Bangunan tersebut menampung lebih dari 70 orang pengungsi, yang terkubur di bawah reruntuhan.
Rumah lain di dekatnya yang menampung orang-orang pengungsi juga dibom, menewaskan 15 orang dan melukai yang lainnya. Selain itu, dua warga Palestina gugur dalam serangan udara terpisah di rumah lain di Beit Lahia.
Upaya untuk menyelamatkan korban di Beit Lahia tetap sangat sulit karena pemboman israel yang terus berlanjut dan kurangnya layanan pertahanan sipil dan ambulans, yang lumpuh akibat pengepungan yang sedang berlangsung.
Sebelumnya, media Palestina melaporkan bahwa pasukan israel telah menghancurkan rumah-rumah di kamp Jabalia, Gaza utara, sejak pagi menggunakan robot dan tong peledak, menghancurkan seluruh lingkungan.
Di Gaza tengah, sumber medis mengonfirmasi kedatangan 11 jenazah dan beberapa orang yang terluka di rumah sakit setempat setelah pengeboman semalam di kamp Al-Bureij.
Saksi mata melaporkan bahwa pasukan israel mengebom sebuah rumah milik keluarga Aql di Blok 9, yang mengakibatkan 10 orang gugur.
Di Blok 7, sebuah rumah milik keluarga Al-Maqadma menjadi sasaran, menewaskan seorang wanita dan melukai yang lainnya.
Serangan terpisah di gedung Sukkar di pintu masuk Al-Bureij melukai beberapa orang, sementara empat serangan di Blok 12 menyebabkan kerusakan parah tetapi tidak ada korban yang dilaporkan. (is/knrp)