Pelukan Ayah Palestina Kepada Putrinya Setelah 20 Tahun Tak Bertemu
Warga Palestina, Ali Da’ana yang dibebaskan dari penjara israel pada hari Kamis mengadakan reuni emosional dengan putrinya Aya, yang masih bayi ketika dia ditahan oleh pasukan penjajah israel 20 tahun lalu.
Da’ana, dari desa Wadi Qaddoum, Silwan kota Al-Quds, ditahan 20 tahun lalu. Dia menikah tak lama sebelum penahanannya dan memiliki seorang putri, Aya, yang masih bayi.
Aya hanya mengenal ayahnya di balik jeruji besi dan ini adalah pertama kalinya dia bisa memeluknya di luar penjara.
Da’ana mengunjungi makam ayahnya yang meninggal hanya dua minggu setelah penahanannya. Penjajah israel mencegahnya untuk mengambil bagian dalam prosesi pemakamannya atau mengucapkan selamat tinggal padanya.
Pekan lalu, polisi israel mencegah putri tahanan Palestina Ramzi Abbassi yang bersemangat untuk memeluknya ketika dia melihatnya sekilas sebelum sidang.
Abbasi telah ditahan tanpa dakwaan sejak 2 April 2023, tidak dapat bertemu keluarganya dan tidak diberi bantuan hukum selama berbulan-bulan.
Kelompok HAM mengatakan sekitar 5.000 tahanan Palestina berada di dalam 23 penjara israel, termasuk 160 anak, 31 wanita dan ratusan pasien. (is/knrp)