Berita Palestina

Pembantaian Lain di Jabaliya: Bom israel Jatuh di Sekolah Gaza

Menurut sumber medis yang dikutip Al-Jazeera, 400 orang telah tewas sejak dimulainya operasi militer di wilayah utara 13 hari lalu.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada hari Kamis (17/10/2024) bahwa pasukan israel melakukan pembantaian baru di kamp pengungsi Jabaliya, yang terletak di Jalur Gaza utara, dengan mengebom sebuah sekolah yang menampung ribuan warga sipil yang mengungsi.

25 jenazah dan 150 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit Kamal Adwan dan Al-Awda di Gaza utara setelah pasukan israel mengebom Sekolah Abu Hussein, tempat banyak orang yang mengungsi tinggal, Al-Jazeera melaporkan (17/10/2024).

Kru ambulans dilaporkan tidak dapat menjangkau banyak korban tewas dan terluka di lokasi yang menjadi sasaran.

Direktur layanan darurat dan ambulans di Gaza utara mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa dua rudal menghantam Sekolah Abu Hussein, menewaskan lebih dari 20 orang dan menyebabkan puluhan orang terluka parah, termasuk anak-anak.

Ia mencatat bahwa banyak spesialisasi medis yang dibutuhkan untuk merawat yang terluka tidak tersedia di Jalur Gaza utara, dan beberapa pasien hampir meninggal karena kurangnya sumber daya medis.

Ia lebih lanjut menyoroti bahwa tidak ada bantuan kemanusiaan yang mencapai kamp Jabaliya dalam 13 hari karena blokade israel yang parah.

Sementara itu, direktur kantor media pemerintah di Gaza mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa ini adalah pembantaian ke-191 yang dilakukan oleh pasukan israel terhadap pusat-pusat pengungsian sejak agresi di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.

Sebelumnya pada hari Kamis (17/10/2024), sebuah sumber medis memberi tahu Al Jazeera bahwa jumlah korban tewas akibat operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza utara telah melampaui 400.

Kementerian kesehatan telah mengeluarkan permohonan berulang kali atas nama keluarga yang terjebak di kamp Jabaliya dan Saftawi, yang masih terus menerus dibombardir.

Kementerian juga memperingatkan akan adanya bencana yang mengancam bayi baru lahir di Rumah Sakit Kamal Adwan akibat pengepungan yang sedang berlangsung di Gaza utara, yang kini memasuki hari ke-13. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.