Abu Shabab KILLED PC
Berita Palestina

Pemimpin Milisi Gaza Pro israel, Yasser Abu Shabab, Tewas

Yasser Abu Shabab, pemimpin milisi yang beroperasi di bawah pengawasan israel di Gaza selatan, tewas pada 4 Desember oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di Jalur Gaza, menurut media israel.

Kematiannya terjadi beberapa minggu setelah gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran diberlakukan, menimbulkan pertanyaan langsung tentang masa depan milisi lain yang telah bekerja sama dengan pasukan penjajah israel selama perang. Mengomentari kematiannya, situs berbahasa Ibrani Hadashot Yisrael mengatakan bahwa sekarang “Hamas akan dapat beroperasi dengan bebas di Gaza”.

Memimpin milisi yang dikenal sebagai “Pasukan Rakyat”, Abu Shabab beroperasi di wilayah-wilayah di bawah kendali militer israel dan bergerak dengan kebebasan yang tidak biasa di dekat posisi mereka.

Kelompoknya menerima senjata yang disita dari tempat persembunyian perlawanan. Kelompok ini diintegrasikan ke dalam proyek yang lebih luas yang diawasi oleh dinas keamanan internal israel, Shin Bet, yang dirancang untuk menciptakan milisi lokal yang mampu beroperasi di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh tentara israel.

Formasi-formasi ini bertugas mempertahankan kendali israel di wilayah-wilayah tertentu, mengumpulkan informasi, dan melemahkan pengaruh kelompok-kelompok perlawanan.

Di Gaza, pasukan Abu Shabab secara luas dituduh mengeksploitasi akses istimewa mereka ke wilayah-wilayah di bawah kendali israel untuk menjarah bantuan kemanusiaan, menghalangi distribusinya, serta mengintimidasi dan membunuh warga sipil.

Kesaksian yang dikumpulkan oleh jurnalis dan pekerja bantuan Palestina menggambarkan pola sistematis di mana anak buahnya mencegat truk, menyita pasokan, dan menjual kembali atau mengalihkannya, yang memperdalam krisis kemanusiaan di Rafah dan wilayah sekitarnya.

Penilaian internal PBB, yang kemudian dikutip oleh The Washington Post, mengidentifikasi Abu Shabab sebagai tokoh utama dalam jaringan yang bertanggung jawab atas pencurian bantuan skala besar selama genosida. Laporan di media israel kemudian mengungkapkan bahwa proyek milisi telah disetujui di tingkat tertinggi, termasuk oleh Perdana Menteri israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yisrael Katz, dan Kepala Staf Eyal Zamir. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.