Pemukim Ilegal israel Serang Sekolah Palestina di dekat Tubas, Bakar Bendera dan Rampok Properti

Pemukim Yahudi ilegal israel menyerbu sebuah sekolah Palestina di timur laut Tubas di Tepi Barat utara yang diduduki pada Sabtu malam, merusak isinya dan menjarah properti di tengah lonjakan serangan pemukim dan tentara di seluruh wilayah tersebut (2/11).

Moataz Bisharat, yang mengawasi berkas perlawanan permukiman di Komisi Tembok dan Perlawanan Permukiman, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa para pemukim menyerbu Sekolah Al-Tahadi di Khirbet Ibziq, menghancurkan isinya, serta mencuri panel surya dan tangki air.

Menurut Direktur Pendidikan di Tubas, Azmi Balawneh, para pemukim mendobrak pintu, mengacak-acak ruang kelas, dan membakar bendera Palestina.

Ia mengatakan mereka juga mencuri catatan siswa, sistem kelistrikan, lemari es, dan tangki air. Balawneh menggambarkan serangan itu sebagai upaya yang disengaja untuk menghapus keberadaan Palestina dan mengganggu pendidikan di daerah tersebut.

Serangan terhadap Rumah
Dalam insiden lain, para pemukim menyerang desa Susya di Masafer Yatta, selatan Hebron, mencoba menyerbu rumah-rumah Palestina dan menebang pohon zaitun sebelum penduduk memaksa mereka mundur.

Sementara itu, pasukan penjajah israel mengintensifkan serangan di Tepi Barat, menyerbu Kharbatha Bani Harith (barat Ramallah), Al-Mughayir (timur laut Ramallah), Beit Furik (timur Nablus), dan beberapa daerah lainnya, termasuk Betlehem dan Qalqilya, tempat rumah-rumah digeledah dan dirusak. (is/knrp)