Pemukim Ilegal israel Serang Sekolah Palestina di Tepi Barat
Pemukim ilegal israel menyerang dan menghancurkan sebuah sekolah Palestina di Tepi Barat selatan pada hari Ahad, dalam serangan terbaru mereka di wilayah yang diduduki, kata seorang pejabat setempat, Anadolu melaporkan (27/4/2025).
Menurut kantor berita resmi Wafa, para pemukim mengamuk di Sekolah Zanuta di sebelah timur Al-Dhahiriya, sebelah selatan kota Hebron, dan mencuri isinya.
Kepala kotamadya Fayez Al-Tal mengatakan sekolah tersebut direnovasi oleh penduduk desa sebagai persiapan untuk menerima siswa.
“Pemukim ilegal sebelumnya telah menyerang dan menghancurkan sekolah tersebut beberapa kali dan menyerang penduduk desa serta menyerang rumah mereka,” tambahnya.
Juru bicara Kementerian Pendidikan Palestina Sadiq Al-Khadour mengutuk serangan pemukim tersebut sebagai “upaya baru untuk mengusir paksa warga Palestina dari desa mereka.”
Berbicara kepada Anadolu, Khadour mengatakan kementeriannya telah berupaya merehabilitasi sekolah tersebut, yang melayani sekitar 40 anak dari komunitas terpencil di daerah tersebut.
“Sekolah ini menyediakan layanan kemanusiaan yang penting bagi warga di daerah terpinggirkan,” katanya, sambil menyerukan kepada organisasi hak asasi manusia, khususnya UNICEF, untuk “memastikan bahwa sekolah ini dan sekolah lain di daerah terpencil dapat melanjutkan pekerjaan penting mereka.”
Pada bulan November 2023, pemukim ilegal israel menghancurkan Sekolah Zanuta setelah menggusur paksa lebih dari 250 penduduk dari desa tersebut pada akhir Oktober.
Setelah lebih dari sembilan bulan penggusuran paksa, penduduk desa memperoleh perintah dari pengadilan israel pada bulan Agustus 2024, yang mengizinkan mereka untuk kembali ke rumah mereka. (is/knrp)