Pemukim illegal Serbu dan Rayakan Tahun Baru Yahudi Selama 3 Pekan di Masjid Al-Aqsha
Ratusan pemukim ilegal israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur yang diduduki pada hari Selasa untuk merayakan Tahun Baru Yahudi, kata seorang pejabat Palestina (25/9/2025).
Seorang pejabat Otoritas Wakaf Islam, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Anadolu bahwa para pemukim memasuki situs suci tersebut dalam dua kelompok, pada pagi hari dan setelah salat zuhur, di bawah perlindungan polisi israel.
Para saksi mata mengatakan kelompok-kelompok tersebut melakukan ritual keagamaan, termasuk ibadah dan tarian, di bagian timur halaman masjid. Penyerbuan dilakukan melalui Gerbang Maroko di sisi barat masjid.
Perayaan Tahun Baru Yahudi dimulai pada hari Senin dan akan berlanjut hingga Rabu. Pada hari pertama, lebih dari 400 pemukim ilegal memasuki kompleks tersebut, catat pejabat Wakaf tersebut. Peryaan ini akan berlangsung selama tiga pekan hingga Selasa 14-10-2025.
Penistaan yang paling sering dilakukan adalah adanya tarian dan nyanyian massal para penyerbu zionis di dalam Masjid Al-Aqsha. Sebelumnya, pada peringatan yang mereka klaim sebagai kehancuran Haikal pada 3 Agustus 2025, hal ini pertama kali terlihat. Keputusan ini disahkan oleh Menteri Keamanan penjajah israel Itamar Ben Gvir pada Juli lalu, dengan tujuan menjadikan Masjid Al-Aqsha sebagai arena sosial umum bagi acara-acara zionis, bukan hanya sekadar tempat untuk ritual keagamaan Yahudi. (is/knrp)