Pemukim Imigran Ilegal israel Bakar Lahan dan Kebun Zaitun di Ramallah, Tepi Barat
Pemukim Imigran Ilegal israel pada hari Sabtu membakar lahan pertanian Palestina di kota Yabrud, sebelah timur Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, menurut pejabat Palestina (29/6/2025).
Pemukim menyusup ke daerah Bab al-Wad dan menyalakan api di ladang rumput dan kebun zaitun, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan.
Area lahan pertanian yang luas rusak, sementara pemukim mencegah penduduk mencapai lokasi kejadian untuk memadamkan api, kata kantor berita tersebut.
Secara terpisah, enam keluarga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka di Khirbet Samra, Tepi Barat utara, di tengah serangan yang terus berlanjut oleh pemukim ilegal israel, Mahdi Draghmeh, kepala dewan desa al-Maleh di Lembah Yordan Utara, mengatakan kepada Anadolu.
“Enam keluarga, yang berjumlah lebih dari 25 anggota, dipaksa membongkar rumah dan tenda mereka dan meninggalkan Khirbet Samra, yang terletak sekitar 15 kilometer selatan kota Tubas,” kata Draghmeh.
Ia menambahkan bahwa penduduk komunitas tersebut telah menghadapi serangan berulang kali oleh para pemukim imigran selama bertahun-tahun, tetapi situasinya memburuk setelah perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, karena “mereka menghadapi penggerebekan di rumah-rumah mereka dan pengepungan di wilayah tersebut, yang mencegah mereka mengakses lahan penggembalaan tempat mereka memelihara ternak.”
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan pemukim di Tepi Barat, tempat para pemukim imigran ilegal melancarkan serangan terhadap warga Palestina, rumah, properti, dan lahan pertanian, serta mendirikan pos-pos permukiman.
Data Palestina menunjukkan bahwa setidaknya 415 serangan pemukim tercatat bulan lalu di wilayah yang diduduki.
Sejak dimulainya serangan israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, setidaknya 986 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 7.000 orang terluka di Tepi Barat oleh pasukan dan pemukim israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Mahkamah Internasional Juli lalu menyatakan penjajahan israel atas wilayah Palestina ilegal dan menyerukan evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Al-Quds Timur. (is/knrp)