Pemukim Imigran israel Kembali Serang Masjid Al-Aqsha, Palestina Beri Peringatan
Palestina memperingatkan pada hari Ahad terhadap meningkatnya intrusi oleh pemukim ilegal israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds Timur yang diduduki, Anadolu melaporkan (6/7/2025).
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa serangan pemukim akan memiliki konsekuensi serius pada status quo historis dan hukum di lokasi titik api dan di kota yang diduduki.
“Al-Quds Timur adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Palestina yang diduduki dan merupakan ibu kota Negara Palestina,” tegas kementerian tersebut.
Ia menyerukan kepada PBB dan badan-badannya “untuk memikul tanggung jawab mereka dan mengambil tindakan mendesak untuk menyelamatkan kota Al-Quds dan tempat-tempat suci Kristen dan Islam, terutama Masjid Al-Aqsha, dan memberikan perlindungan terhadap tindakan dan rencana eskalasi sepihak penjajah israel.”
Masjid Al-Aqsha adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu “Gunung Bait Suci,” mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, pemukim ilegal israel melakukan sedikitnya 25 penggerebekan di Masjid Al-Aqsa di Al-Quds Timur yang diduduki bulan lalu.
Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa pasukan israel menutup Gereja Makam Suci selama 11 hari, melarang umat Kristen untuk beribadah di sana, dengan dalih masalah keamanan.
israel menduduki Al-Quds Timur, tempat Al-Aqsha berada, selama Perang Arab-israel 1967. israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (is/knrp)