Pemukim israel Bunuh dan Curi Ternak Penggembala Palestina di Dekat Tulkarem, Tepi Barat
Seorang pemukim israel menembak mati seekor unta dan mencuri empat anak sapi milik para penggembala Palestina di dekat kota Tulkarem di Tepi Barat utara yang diduduki, lapor kantor berita Wafa (15/5/2024).
Muath Samir Kayed, seorang warga di desa Kafr Al-Labad, sebelah timur Tulkarem, mengatakan kepada Wafa bahwa seorang pemukim dari pemukiman Avnei Hefetz di dekatnya mengendarai kendaraannya menuju ladang penggembalaan tempat Kayed dan para penggembala Palestina lainnya menggembalakan ternak mereka.
Pemukim kemudian melepaskan tembakan, membunuh salah satu unta Kayed.
Dia kemudian mencuri empat anak sapi dari area tempat mereka merumput sebelum melarikan diri dengan mobilnya. Para penggembala Palestina di wilayah ini sering menghadapi serangan dari pasukan penjajah dan pemukim, termasuk menargetkan ternak, pencurian dan perusakan tanaman, serta sabotase terhadap sumur air.
Menurut PBB, serangan terhadap warga Palestina telah meningkat pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kegagalan israel dalam melindungi warga Palestina dan mengadili pemukim telah menyebabkan lingkungan yang hampir penuh dengan impunitas.
Hampir 500 warga Palestina di Tepi Barat telah dibunuh oleh pasukan penjajah dan pemukim israel sejak 7 Oktober, dan lebih dari 4.900 orang terluka.
israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (is/knrp)