Pemukim israel Terus Serbu Al-Aqsha untuk Rayakan Hari Raya Yahudi Sukkot
Al-Quds – Ratusan pemukim Yahudi israel menyerang Masjid Al-Aqsha di bagian timur Al-Quds, dengan pengawalan polisi penjajah israel, pada Selasa (3/10) pagi, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr. Penyerbuan ini dilakukan di hari keempat hari raya Yahudi Sukkot.
“Ratusan pemukim Yahudi israel menyerbu Masjid Al-Aqsha secara berkelompok, melalui Pintu Al-Magharibah di tembok bagian barat Masjid Al-Aqsha,” kata saksi mata.
Selain itu, penjajah israel juga menerapkan membatasi para jamaah yang ingin beribadah di dalam Masjid Al-Aqsha, dengan melarang pemuda Palestina masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha.
“Polisi penjajah israel memberlakukan pembatasan umur bagi para jamaah yang ingin sholat di dalam Masjid Al-Aqsha dan mencegah para pemuda Palestina untuk masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha, saat penyerbuan berlangsung,” tambahnya.
Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds dalam pernyataan singkatnya mengatakan, 506 pemukim Yahudi israel yang menyerbu Masjid Al-Aqsha pada pagi hari. Lembaga ini memperkirakan, akan terjadi peningkatan jumlah penyerbu yang melakukan penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha.
“Pelanggaran baru-baru ini terhadap Masjid Al-Aqsha adalah bukti yang jelas, bahwa Al-Aqsha dalam bahaya,” ungkap lembaga perwalian sah Masjid Al-Aqsha ini.
Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds menegaskan, bahwa hanya umat Islam yang memiliki hak atas Masjid Al-Aqsha.
Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha oleh ratusan pemukim Yahudi ini, sebagai respon atas seruan organisasi-organisasi kanan penjajah israel untuk merayakan hari raya Yahudi Sukkot. (wm/knrp)