Pemukim israel Terus Serbu Masjid Al-Aqsha
Al-Quds – Ratusan pemukim ilegal yahudi israel pada Rabu (26/7/2023) menyerbu masjid Al-Aqsha, dengan pengawalan ketat polisi penjajah israel, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.
Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds mengatakan, 343 pemukim ilegal yahudi israel menyerbu Masjid Al-Aqsha pada pagi hari. Pejabat lain di Administrasi Wakaf Islam di Al-Quds juga melaporkan, 86 pemukim ilegal yahudi israel juga menyerbu Masjid Al-Aqsha setelah sholat dhuzur.
Para penyerbu memulai penyerbuan dari pintu Al-Magharibah, di pintu bagian barat Masjid Al-Aqsha, disertai tindakan-tindakan provokatif di dalam pelataran Masjid Al-Aqsha.
Seruan penyerbuan besar-besaran pada Kamis (27/7/2023), yang digaungkan oleh kelompok-kelompok kanan penjajah israel, akan dimulai pada Rabu (26/7/2023) di sekitar tembok kota tua Al-Quds. Kelompok-kelompok ekstrim kanan penjajah israel mengklaim secara sepihak, bahwa Masjid Al-Aqsha dibangun di atas puing-puing kuil sulaiman dan menuntut agar Masjid Al-Aqsha dihancurkan. Namun, klaim sepihak penjajah israel ini, terbantahkan dengan resolusi UNESCO, yang menyatakan bahwa Masjid Al-Aqsha hanya memiliki hubungan dengan Islam. (wm/knrp)