Pengamanan Diperketat, Kepolisian israel Tempatkan Ribuan Personilnya di Al-Quds
Al-Quds – Polisi penjajah israel bertekad mengerahkan ribuan personilnya di kota Al-Quds, jelang tahun baru ibrani yang dimulai pada Jumat (15/9) malam ini, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr. Tahun baru ibrani ini mencapai klimaksnya pada akhir Bulan September ini dengan hari besar ibrani “Sukkah (hari raya pondok daun ibrani), kemudian hari simchat torah (hari raya ibrani untuk menutupi siklus tahun ibrani).
Polisi penjajah israel mengatakan, telah menyelesaikan persiapannya untuk hari raya tahun baru ibrani dan hari Yom Kippur, yang keduanya akan dirayakan pada bulan ini.
“Sementara ini, persiapan polisi penjajah israel untuk rangkaian aktivitas hari raya terus berlanjut….ribuan petugas polisi penjajah israel, pasukan keamanan penjajah israel dan sukarelawan akan dikerahkan di seluruh sudut kota, dengan memfokuskan keamanan di tempat-tempat keramaian, tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat suci,” ungkap kepolisian penjajah israel.
Polisi penjajah israel menjelaskan akan meningkatkan sistem keamanan dan aktivitas kepolisian, di sepanjang jalan yang digunakan. Hal ini untuk memberikan respon optimal untuk skenario apapun.
Penjajah israel pada Jum’at (15/9/2023) merayakan dimulainya tahun baru ibrani hingga hari Ahad (17/9/2023), lalu dilanjutkan kembali dengan perayaan “Yom Kippur” yang jatuh pada tanggal 24 September dan hari besar yahudi Sukkah pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober, lalu ditutup dengan perayaan simchat torah pada tanggal 6 – 8 Oktober.
Badan Penyiaran penjajah israel pada Kamis (14/9/2023) melansir, tentara penjajah israel akan menutup Tepi Barat dan Jalur Gaza, sejak Jum’at (15/9/2023) siang hingga Ahad (17/9/2023) malam, karena perayaan tahun baru ibrani.
Selama penutupan, warga Palestina dilarang melewati pos-pos pemeriksaan penjajah israel dan pergerakan orang maupun barang dari dan ke Jalur Gaza, kecuali kondisi-kondisi darurat. (wm/knrp)