Penghancuran Bantuan Jadi Aksi Terkini Pemukim yahudi dan israel
Ketika perang israel berlangsung dan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi warga sipil Palestina, situasi kemanusiaan terus memburuk.
Pada hari Kamis, sebuah organisasi ekstremis sayap kanan israel yang menamakan dirinya ‘Orde 9’ kembali melakukan serangan dan penghancuran bantuan kemanusiaan yang dijadwalkan untuk Gaza.
Para pengamat mengatakan bahwa organisasi tersebut bekerja secara langsung dengan pemerintah israel, dan lebih khusus lagi dengan para menteri ekstremis yang percaya bahwa hanya warga Palestina yang kelaparan yang akan mengakhiri perlawanan mereka.
Organisasi ini didirikan pada awal perang di Gaza untuk mencegah masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, atas inisiatif pasangan Reuth dan Yousef Ben Haim, pemukim ilegal di Tepi Barat yang diduduki, Al-Jazeera melaporkan.
Kelompok ini beranggotakan hampir 5.000 orang, termasuk beberapa perwakilan keluarga tahanan israel yang ditahan oleh Perlawanan Gaza.
Sekitar 2,3 juta warga Palestina di Jalur Gaza, termasuk sekitar dua juta pengungsi, menderita kondisi bencana karena israel bersikeras melanjutkan perang selama delapan bulan, sementara menutup penyeberangan Rafah dan Kerem Shalom selama lebih dari seminggu. (is/knrp)