Penjajah israel Berupaya Gagalkan Kecaman DK PBB

Al-Quds – Penjajah israel pada Kamis (5/1/2023) menekan negara-negara anggota di Dewan Keamanan PBB (DK PBB), untuk mencegah keluarnya pernyataan DK PBB yang mengecam penyerbuan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Kamis (5/1/2023).

Di bawah pengawalan polisi penjajah israel, Ben Gvir menyerbu Masjid Al-Aqsha di bagian timur Al-Quds terjajah, selama 13 menit pada Selasa (3/1/2023). Penyerbuan ini menimbulkan badai kecaman dan peringatan-peringatan dari negara-negara arab maupun barat, serta kritikan-kritikan dari pihak oposisi penjajah israel.

Badan Resmi Penyiaran penjajah israel melansir, diperkirakan Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan membahas kondisi di kota Suci Al-Quds, menanggapi permintaan yang dibuat Palestina dan Yordania. “Pihak penjajah israel bergerak secara aktif untuk mengagalkan dikeluarkannya pernyataan DK PBB, yang berisi kecaman terhadap penjajah israel, akibat penyerbuan Menteri Keamanan Internal penjajah israel Ben Gvir ke Masjid Al-Aqsha,” lansiran lembaga resmi penjajah israel. “Duta Besar penjajah israel di PBB, Gilad Erdan melakukan tekanan besar dalam hal ini. Ia meyakini Amerika Serikat (AS) akan mengeluarkan veto atas permintaan apapun, terkait sangsi terhadap penjajah israel,” berita lembaga resmi tersebut. (wm/knrp)