Thumbs b c 89442df829a0ec19049900e5001e6f81
Berita Palestina

Penjajah israel Deportasi Paksa Dua Aktivis Kapal Handala

Palestina – Channel ibrani mengungkapkan, bahwa penjajah israel pada hari Selasa (29/7/2025) akan mendeportasi dua aktivis yang berada di kapal “Handala”, yang sedang dalam perjalanan untuk menerobos blokade Jalur Gaza, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.

Dalam prosesnya, kapal tersebut gagal masuk ke wilayah Jalur Gaza akibat dicegat militer penjajah israel pada Sabtu (26/7/2025).

“2 aktivis di kapal Handala yang dicegat saat menuju Jalur Gaza, akan dideportasi dari israel,” rilis channel 12 ibrani, tapi menjelaskan rincian lebih lanjut.

Pada Senin (28/7/2025) malam, Komite Internasional untuk Menerobos Blokade Jalur Gaza mengatakan, bahwa para aktivis kapal Handala yang ditahan oleh penjajah israel menolak menandatangani proses deportasi paksa dan akan terus melanjutkan aksi mogok makan mereka.

Dalam postingannya di platform “X”, komite ini mengkonfirmasi bahwa sebagian aktivis mengalami kekerasan fisik saat proses penangkapan. Sementara itu, para aktivis perempuan menceritakan bahwa tidak adanya ventilasi dan kondisi penahanan yang buruk, khususnya yang berkaitan dengan alat perlengkapan kebersihan dasar.

“Sidang yang memakan waktu selama 6 jam terkait keberlanjutan penahanan 14 relawan kapal Handala baru saja selesai,” tambah komite tersebut.

Lembagai ini mengabarkan, bahwa 14 relawan yang menolak menyetujui proses deportasi dipercetat, tidak menandatangani perjanjian apapun, serta menegaskan bahwa misi yang mereka jalani adalah kemanusiaan, yang bertujuan melawan blokade dan genosida yang terjadi di Jalur Gaza.

Lembaga melaporkan bahwa para aktivis terus melanjutkan mogok makan, sebagai sikap protes terhadap penahanan paksa.

Komite tersebut melaporkan bahwa sebagian aktivis ditekan untuk melepaskan hak mereka didampingi pengacara. Pada Sabtu (26/7/2025), angkatan laut tentara penjajah israel menyerbu “Handala” yang membawa aktivis internasional saat kapal tersebut menuju Jalur Gaza dalam upaya menerobos blokade yang diberlakukan oleh penjajah israel di wilayah Palestin tersebut. Penjajah israel mengambil alih penuh kapal tersebut dan membawanya ke pelabuhan Ashdod. (wm/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.