Penjajah israel Keluarkan 8.700 Penahanan Administratif Selama Tahun 2015
Palestina – NGO Asosiasi Tawanan Palestina pada hari Sabtu (5/3/2022) melaporkan, penjajah israel telah mengeluarkan sekitar 8.700 perintah penahanan administratif, terhadap tawanan Palestina sejak tahun 2015, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr, Ahad (6/3/2022). Badan untuk urusan tawanan Palestina ini menambahkan, perintah-perintah penahanan administratif tersebut tertuju kepada seluruh golongan bangsa Palestina, termasuk kepada anak-anak, wanita dan lansia.
Lembaga ini menyebutkan, total tawanan Palestina yang dikenakan penahanan administratif hingga saat ini, berjumlah hampir 500 orang tawanan Palestina. Lembaga ini melanjutkan, para tawanan Palestina terus melakukan upaya penolakan kebijakan penahanan administratif dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan mogok makan dan memboikot pengadilan penjajah israel. Kebijakan penahanan administratif yang diberlakukan oleh penjajah israel, yaitu keputusan penangkapan dan memenjarakan seseorang yang diberikan oleh militer penjajah israel, dengan dalih tuduhan mengancam keamanan tanpa disertai pengajuan dakwaan atau bukti kepada yang bersangkutan, dan berlaku selama 6 bulan. Kebijakan ini dapat diperpanjang kembali secara sepihak oleh pengadilan penjajah israel. (wm/fh/knrp)