KhanYunis Ambush QNN
Berita Palestina

Personil Tewas dan Rawan Tertangkap, IDF Aktifkan Protokol Hannibal

Media israel melaporkan pada hari Senin bahwa pasukan penjajah israel terlibat dalam dua insiden keamanan penting di Jalur Gaza (14/7/2025)

Dalam insiden pertama, yang digambarkan oleh sumber-sumber israel sebagai “bencana baru” dan “pertempuran sengit”, bentrokan meletus di sebelah timur Kota Gaza.

Menurut laporan israel, setidaknya satu tentara Israel tewas dan tiga lainnya luka parah. Protokol Hannibal diaktifkan di tengah kekhawatiran akan kemungkinan penangkapan tentara, meskipun tentara tersebut kemudian ditemukan.

Direktif Hannibal adalah protokol militer kontroversial yang mengizinkan penggunaan senjata api tanpa pandang bulu, bahkan terhadap warga sipil israel sendiri, dalam upaya untuk mencegah penangkapan tentara israel.

Meskipun para pejabat secara historis enggan mengakui penerapannya, penggunaannya telah didokumentasikan dalam operasi militer sebelumnya, khususnya dalam operasi militer melawan Gaza dan Lebanon.

Sumber-sumber Palestina menyatakan bahwa helikopter israel mendarat di lingkungan Al-Tuffah, timur laut Kota Gaza, disertai dengan tembakan artileri berat, bom asap, dan penerbangan udara terus-menerus oleh pesawat-pesawat tempur israel.

Pesawat militer israel dilaporkan mengevakuasi korban dari Gaza ke Rumah Sakit Tel Hashomer di israel tengah.

Dalam insiden kedua, pejuang mengumumkan bahwa para pejuangnya menyerang sebuah pengangkut personel lapis baja israel di utara Khan Yunis menggunakan rudal Yassin 105, yang mengonfirmasi bahwa helikopter telah turun tangan untuk mengevakuasi korban luka.

Jalur Gaza telah mengalami peningkatan tajam dalam operasi perlawanan yang menargetkan pasukan israel dalam beberapa hari terakhir.

Selasa pekan lalu, israel mengakui tewasnya lima tentara dari Batalyon Netzah Yehuda dari Brigade Kfir, bersama dengan 14 lainnya yang terluka, dalam pertempuran di Gaza utara. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.