Politikus AS Semakin Alergi Dengan Lobi israel. Kini Semakin Ditinggalkan

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa lobi israel yang dulunya “terkuat” tidak lagi memiliki pengaruh seperti di Kongres dan bahwa operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza “merusak” citra publiknya.

“Jika Anda kembali ke 20 tahun yang lalu … saya akan memberi tahu Anda, israel memiliki lobi terkuat di Kongres, dibandingkan dengan badan atau perusahaan atau korporasi atau negara mana pun yang pernah saya lihat,” kata Trump dalam wawancara dengan Daily Caller pada hari Jumat, yang diterbitkan pada hari Senin (1/9/2025). “israel adalah yang terkuat. Sekarang, israel tidak memiliki lobi sekuat itu. Sungguh menakjubkan.”

Ia menekankan bahwa ada masa ketika “Anda tidak boleh berbicara buruk” tentang israel “jika Anda ingin menjadi politisi.” Namun, ia menambahkan, “hari ini, ada AOC (Alexandria Ocasio-Cortez) plus tiga, dan ada semua orang gila ini, dan mereka benar-benar, mereka telah mengubahnya,” merujuk pada anggota parlemen yang mengkritik dukungan militer AS untuk israel.

Dukungan yang Menurun
Mengulangi bahwa israel “adalah lobi terkuat yang pernah saya lihat,” Trump menunjukkan bahwa mereka memiliki “kendali penuh atas Kongres, dan sekarang tidak lagi, Anda tahu, saya agak terkejut melihatnya.”

Trump menanggapi pertanyaan dalam jajak pendapat Pew Research Center bulan Maret yang menemukan bahwa 53 persen orang dewasa AS memiliki pandangan negatif terhadap israel, naik dari 42 persen pada tahun 2022. Di antara Partai Republik di bawah usia 50 tahun, separuhnya berpandangan negatif terhadap israel, naik dari 35 persen pada tahun 2022. Pewawancara mencatat bahwa ada kelompok yang berkembang dalam koalisi MAGA, America First, “terutama kaum Republik yang lebih muda” yang skeptis terhadap dukungan AS terhadap israel.

Menyatakan bahwa ia mendapat “dukungan baik” dari israel, Trump mengklaim “tidak ada yang berbuat lebih banyak untuk israel daripada saya,” merujuk pada serangan baru-baru ini terhadap Iran.

“Kita, rencana itu, memusnahkan mereka dengan cara yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya,” klaimnya. (is/knrp)