Presiden Irlandia : Hak Palestina Tentukan Kepemimpinannya Sendiri. Bukan Kekuatan Asing

Presiden terpilih Irlandia yang baru, Catherine Connolly, telah menyerukan agar dunia menghormati hak Palestina untuk menentukan kepemimpinannya sendiri, dengan mengatakan bahwa tidak ada kekuatan asing yang berwenang mendikte siapa yang mewakili rakyat Palestina (25/10).

Mengacu pada pengalaman Irlandia sendiri selama penjajahan, Connolly mengatakan ia akan “sangat berhati-hati dalam memberi tahu rakyat yang berdaulat bagaimana menjalankan negara mereka.”

Dalam wawancara yang disiarkan televisi dengan RTE News dan The Tonight Show di Virgin Media, yang direkam sebelum pemilihannya, ia menekankan bahwa “sejarah tidak dimulai pada 7 Oktober,” dan mendesak para pemimpin dunia untuk menelaah catatan penjajahan dan kekejaman israel selama puluhan tahun.

Connolly mengkritik pemimpin Partai Buruh Inggris, Keir Starmer, karena berkomentar tentang Hamas, dengan mengatakan, “Itu terserah rakyat Palestina. Yang seharusnya dilakukan Keir Starmer dan negara-negara lain adalah menghentikan genosida.”

Ia juga mempertanyakan kampanye militer israel yang sedang berlangsung di Gaza, mempertanyakan pada titik mana “tujuan militer” israel tercapai setelah puluhan ribu kematian, dan memperingatkan bahwa dunia harus “melepaskan penutup mata” untuk menyadari “genosida yang terjadi di depan mata kita.” (is/knrp)