Rumah Sakit Al-Awda Berhenti Beroperasi Karena Kehabisan Bahan Bakar
Penjabat Direktur Rumah Sakit Al-Awda, Mohammad Salha, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sektor kesehatan di Gaza utara menderita kekurangan pasokan medis dan menipisnya bahan bakar, dan memperingatkan bahwa rumah sakit akan terpaksa berhenti beroperasi di wilayah tersebut 24 jam ke depan jika bahan bakar tidak disalurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (18/8/2024).
Saat ini, Rumah Sakit Al-Awada menggunakan generator kecil untuk menyediakan layanan kesehatan penting bagi pasien, namun Salha menekankan bahwa ini bukanlah solusi yang berkelanjutan dan fasilitas tersebut akan segera ditutup jika pasokan bahan bakar tidak diisi ulang.
Rumah Sakit Al-Awda adalah rumah sakit khusus di Kamp Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, dan merupakan bagian dari Asosiasi Kesehatan dan Komunitas Al-Awda, yang menyediakan layanan kesehatan dan komunitas penting di seluruh Jalur Gaza.
Dalam perang genosida di Gaza, israel secara sistematis dan tanpa henti menyerang rumah sakit, infrastruktur, dan pekerja layanan kesehatan di Gaza.
Kementerian Kesehatan di Gaza telah berulang kali memperingatkan agar israel tidak menghalangi masuknya bahan bakar, pasokan medis, dan peralatan ke dalam operasional rumah sakit yang tersisa dan membahayakan nyawa pasien.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) menekankan bahwa terbatasnya bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza tidak dapat memenuhi kebutuhan besar warga Palestina di Jalur Gaza. (is/knrp)