Selama 24 Jam Terakhir, 15 Kasus Meninggal Dunia dan 7.931 Kasus Positif Corona di Palestina
Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kailah pada hari Senin waktu setempat, mengumumkan 15 kasus meninggal dunia dan 7.931 kasus positif virus corona di Tepi Barat, Al-Quds dan Jalur Gaza, selama 24 jam terakhir, seperti yang dilansir oleh laman situs safa.ps, Senin (7/2//2022). Dalam laporan harian epidemiologi di Palestina, Mai Al-Kailah menyampaikan, 17.245 tes laboratorium telah dilaksanakan.
Menurut laporan tersebut kasus meninggal dunia akibat virus corona yaitu, 5 kasus di Jalur Gaza, 2 kasus di Khalil, 3 kasus Bethlehem, 2 kasus di Tulkarm dan 3 kasus di Nablus. Mai menjelaskan, 8.010 orang terindikasi sembuh dari virus corona, dengan persentase kesembuhan di Palestina mencapai 87.6 persen, sementara persentase infeksi aktif yaitu 11,5 persen, serta persentase angka meninggal dunia 0,9 persen dari total infeksi.
Ia menambahkan, ada 106 orang terpapar virus corona di ruang ICU, sementara itu, 296 pasien dirawat di pusat-pusat corona, dan di unit-unit corona di rumah-rumah sakit di Tepi Barat, termasuk 26 pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan. (wm/fh/knrp)