Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah israel
Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan israel mengumumkan pada hari Kamis bahwa 119 kru pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan kebakaran hutan di pegunungan Yerusalem, yang meliputi 11 sektor, media israel melaporkan (1/5/2025).
Sektor-sektor ini dilaporkan meliputi: Sha’ar HaGai, Masilat Zion, Netaf, Yad Hashmonah, Nafeh Ilan, Mavo Hauron, Canada Park, Anaba hingga Latrun, Nafeh Shalom, Burma Road hingga Hutan Ashkelon, dan Beit Meir dan Shoresh.
Dinas pemadam kebakaran juga mengonfirmasi evakuasi tujuh permukiman karena kebakaran yang sedang berlangsung.
Media israel melaporkan bahwa 17 petugas pemadam kebakaran terluka saat berupaya memadamkan api, sehingga jumlah total korban luka menjadi sedikitnya 30 orang.
Selain itu, 15 pesawat besar dan petugas pemadam kebakaran dari berbagai pangkalan Angkatan Udara israel turut serta sepanjang malam dalam upaya memadamkan api.
Menurut situs berita israel Walla, Canada Park hampir hancur total akibat kebakaran, dan Rute 1, jalan raya utama yang menghubungkan Al-Quds dan Tel Aviv, tetap ditutup. Lebih dari 100 mobil ditinggalkan oleh pemiliknya akibat kebakaran.
Eliyahu Levi, Petugas Operasional Distrik Al-Quds di Kepolisian israel, menyatakan bahwa polisi menjaga mobil-mobil yang ditinggalkan untuk mencegah pencurian.
Polisi israel juga menutup jalan termasuk Rute 3, Rute 65, 70, dan 85. Menurut Walla, kebakaran yang telah berlangsung sejak pukul 10 pagi pada hari Rabu itu dianggap sebagai “salah satu kebakaran hutan terbesar dalam sejarah israel.”
Kebakaran tersebut menyebabkan pembatalan upacara penyalaan obor tahunan dan sebagian besar acara yang terkait dengan apa yang disebut “Hari Kemerdekaan”.
Dana Nasional Yahudi di israel memperkirakan bahwa kebakaran ini adalah salah satu kebakaran terbesar yang pernah terjadi di israel, yang menghancurkan sekitar 24.000 dunam tanah.
Karena dinas pemadam kebakaran dan otoritas penyelamat di israel mengharapkan kedatangan delapan pesawat dengan dukungan pemadam kebakaran dari Siprus, Italia, dan Kroasia, ada kekhawatiran bahwa kebakaran dapat terjadi lagi.
Kepala Distrik Al-Quds di Dinas Pemadam Kebakaran mencatat bahwa angin diperkirakan akan bertiup kencang, yang berpotensi memicu kembali kebakaran.
Menurut dinas pemadam kebakaran israel dan apa yang disebut Dana Nasional Yahudi, pada pukul 2 siang hari ini, waktu untuk mengendalikan api akan ditutup, dengan angin kencang diantisipasi akan menyalakan kembali api antara pukul 4 sore dan 7 malam. (is/knrp)