Seorang ibu Palestina Tuduh Tentara israel Curi Jenazah Putrinya dari Kuburan di Gaza
Wala Barbakh terkejut ketika tentara israel mengambil jenazah putrinya, Jana, 14, dari kuburan setelah dia terbunuh dalam serangan udara di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Anadolu Agency melaporkan (25/1/2024).
Barbakh, yang mengungsi dari kota bersama keluarganya ke Rafah, di bagian paling selatan Gaza, bergegas ke pemakaman tersebut pekan lalu, setelah dia diberitahu bahwa tentara israel sedang menggali kuburan dan mencuri jenazah para syuhada.
Ketika dia sampai di pemakaman bersama suaminya, pasangan itu terkejut saat mengetahui bahwa tentara telah menggali kuburan Jana dan mencuri tubuhnya, katanya kepada Anadolu.
Melihat foto putrinya di ponselnya, ibu yang berduka itu berkata, “Tentara tidak hanya membunuh putri saya tetapi juga mencuri tubuhnya.”
Barbakh meminta PBB untuk turun tangan mengambil jenazah putrinya yang diculik dan menguburkannya.
Gambar di media sosial pekan lalu menunjukkan bahwa tentara menyebabkan kerusakan parah pada pemakaman di Khan Yunis.
Di sisi lain, tentara, pada 19 Januari, mengakui menghancurkan sebuah kuburan dan menggali kuburannya, mengklaim sedang mencari mayat sandera israel.
Tentara kemudian mengungkapkan bahwa jenazah tersebut bukanlah sandera israel dan mengklaim bahwa mereka “dengan hormat” dikembalikan ke kuburan.
Beberapa jenazah yang membusuk tergeletak di tanah di samping kuburan yang digali, lapor koresponden Anadolu. (is/knrp)