Serikat Jurnalis Palestina: israel Bunuh 10 persen Jurnalis Palestina di Jalur Gaza
Jalur Gaza – Serikat Jurnalis Palestina Nasser Abu Bakr pada Senin (12/2) mengatakan, penjajah israel telah membunuh 10 persen jurnalis Palestina di Jalur Gaza dengan tujuan mencegah mereka, menyampaikan fakta yang terjadi di Jalur Gaza ke seluruh dunia, seperti yang dilansir oleh laman situs aa.com.tr.
Hal ini disampaikan saat ikut serta di dalam symposium terkait jurnalis Palestina di kota Cassablanca, Maroko. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Serikat Nasional Jurnalis Maroko.
“Jumlah Jurnalis yang dibunuh terus bertambah pada Senin (12/2) menjadi 120 orang. Itu artinya 10 persen jurnalis Palestina di Jalur Gaza telah gugur,” kata Nasser Abu Bakr.
Ia menyebutkan, Serikat Jurnalis Palestina di Jalur Gaza mencapai sekitar 1.300 orang jurnalis.
Serikat Jurnalis Palestina melaporkan, penjajah israel telah menghancurkan seluruh institusi media di Jalur Gaza. Selain itu, terdapat puluhan jurnalis Palestina yang luka-luka dan ditawan akibat agresi brutal penjajah israel ke Jalur Gaza sejak tanggal 7 Oktober lalu.
“Di balik penargetan para jurnalis terdapat kisah kemanusiaan yang mengerikan, yang menyebabkan 500 anak menjadi yatim piatu dan tidak memiliki tempat tinggal, selain pembunuhan 1.000 orang anak jurnalis,” lanjutnya.
Ketua Serikat Palestina di Jalur Gaza mengabarkan, bahwa para jurnalis bekerja dalam kondisi yang sulit, karena meliput pembantaian terbesar dan terkejam dalam sejarah media, karena jumlah jurnalis yang gugur belum pernah terjadi dalam agresi yang pernah terjadi sebelumnya di belahan dunia manapun, baik di dalam Vietnam, perang dunia kedua, maupun perang Ukraina. (wm/knrp)