Serikat Pekerja Inggris Dukung Boikot Terhadap Proyek Pemukiman israel
Kongres Serikat Buruh (TUC) di Inggris dan Wales telah mengeluarkan mosi yang menegaskan kembali komitmennya untuk memboikot barang-barang perusahaan yang mengambil keuntungan dari pemukiman ilegal, penjajahan dan pembangunan Tembok Apartheid.
Dalam sebuah mosi yang disahkan minggu lalu, TUC yang beranggotakan 5,5 juta orang mengatakan: “Menolak Setiap upaya untuk mendelegitimasi seruan Palestina untuk Boikot, Divestasi dan Sanksi dan menyarankan agar orang-orang Palestina tidak diberi hak untuk meminta dukungan kepada orang-orang yang mempunyai hati nurani.”
Mengecam rencana pemerintah Inggris yang melarang badan-badan negara untuk memboikot israel, TUC mengatakan: “Kemampuan otoritas publik, termasuk dana pensiun sektor publik, untuk menarik investasi dari perusahaan-perusahaan yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia harus dipertahankan.”
Pada bulan Juni, Parlemen Inggris memutuskan untuk memajukan RUU Pengawasan Masalah yang melarang dewan lokal dan badan publik lainnya memboikot barang-barang israel.
RUU anti-boikot menghadapi pembahasan ketiga di House of Commons dan pengawasan lebih lanjut di House of Lords, majelis tinggi parlemen Inggris, sebelum menjadi undang-undang. (is/knrp)