Suporter PSG Bentangkan Spanduk ‘Bebaskan Palestina’
Menteri Dalam Negeri Prancis mengecam suporter Paris Saint-Germain setelah mereka membentangkan spanduk raksasa bertuliskan ‘Bebaskan Palestina’ selama pertandingan sepak bola Liga Champions. UEFA telah memutuskan untuk tidak memberikan sanksi kepada klub tersebut karena spanduk tersebut tidak mengandung unsur penghinaan. Langkah tersebut dilakukan 8 hari sebelum Prancis melawan israel di Paris dalam pertandingan Nations League.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau kemarin mengkritik pengibaran spanduk raksasa bertuliskan “Bebaskan Palestina” di pertandingan sepak bola Paris Saint-Germain (PSG), dengan mengatakan bahwa hal itu tidak dapat diterima, Reuters melaporkan (7/11/2024).
Namun, badan sepak bola Eropa UEFA mengatakan klub tersebut tidak akan menghadapi sanksi.
Pada Rabu malam, penggemar dari kelompok Auteuil Kop Paris Saint-Germain memajang spanduk besar bertuliskan “Bebaskan Palestina” sebelum pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid, delapan hari sebelum Prancis melawan negara penjajah israel di Paris dalam pertandingan Nations League. Di bawah spanduk tersebut terdapat pita terpisah yang bertuliskan: “perang di lapangan tetapi perdamaian di dunia.”
Tindakan mereka terjadi saat israel terus melancarkan serangan militer di Gaza yang telah menewaskan sekitar 43.400 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023 dan telah diperluas ke Lebanon, tempat ribuan lainnya tewas. (is/knrp)