Tawanan Mogok Makan Palestina Hadapi Kondisi Kritis
knrp.org – Palestina. Seorang tawanan Palestina, Miqdad al-Qawasimi, yang melakukan aksi mogok makan selama berbulan-bulan, sebagai protes atas penahanan administratif, mendekati kondisi kritis, seperti yang dilansir oleh laman situs middleeastmonitor.com, Rabu (10/11/2021). Hal ini disampaikan oleh Ibu Miqdad, pada Rabu (10/11/2021), di Rumah Sakit Kaplan.
Berat badan Miqdad hampir berkurang setengahnya sejak 21 Juli, ketika ia memulai aksi mogok makan, dan hanya meminum air dengan garam. Aksi mogok makan ini dilakukan sebagai tanggapan atas penahanan administratif, dimana penjajah israel dapat menahan warga Palestina hingga 60 hari tanpa tuduhan, dan dapat diperpanjang oleh keputusan pengadilan.
Warga Palestina telah melakukan demonstrasi protes di Tepi Barat, guna mendukung Miqdad dan tawanan lainnya. Para demonstran menyerukan kepada Otoritas Palestina agar memastikan solidaritas internasional terhadap para tawanan. (fh/wm)