Idf
Berita Palestina

Tentara israel Akui Kekurangan Pasukan di Tengah Serangan Berkelanjutan di Gaza

Tentara israel untuk pertama kalinya mengakui adanya pengurangan besar-besaran dalam jumlah pasukannya di tengah serangan militer yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, lapor kantor berita Anadolu, mengutip media israel (21/7/2025).

“Untuk pertama kalinya, tentara israel mengakui bahwa pasukannya telah berkurang secara signifikan. Diperkirakan kekurangan sekitar 7.500 tentara,” tulis harian berbahasa Ibrani, Maariv, menurut Anadolu.

Angkatan Darat saat ini kekurangan 300 komandan peleton di unit-unit tempur di seluruh angkatan daratnya, catat laporan tersebut.

Disebutkan bahwa Angkatan Darat mengakui bahwa “sulit untuk meyakinkan prajurit yang cakap untuk bergabung dengan program pelatihan perwira,” dan menambahkan bahwa mereka telah menunjuk sersan berpengalaman sebagai pelaksana tugas komandan peleton untuk mengisi kekosongan tersebut.

Korps Zeni Tempur
Mengutip artikel Maariv, Al Mayadeen juga melaporkan bahwa kekurangan tersebut sangat kritis di Korps Zeni Tempur, “di mana terdapat kekurangan pemimpin peleton dan tim yang berspesialisasi dalam operasi teknik dan penjinakan persenjataan peledak.”

Maariv dilaporkan menambahkan bahwa kekurangan lainnya terletak pada kepemimpinan tingkat kompi, menurut laporan Anadolu.

“Dalam beberapa bulan terakhir, Angkatan Darat terpaksa menugaskan perwira ke peran di unit reguler dan cadangan yang belum menyelesaikan kursus komandan kompi resmi,” kata surat kabar itu.

Terkait operasi militer di Gaza, Maariv mencatat bahwa “sejumlah besar perwira dan komandan telah tewas,” dan “ratusan lainnya terluka.”

Para komandan di unit reguler dan cadangan mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa krisis kepemimpinan meluas melampaui tingkat peleton dan kompi, bahkan hingga komandan batalyon, yang menanggung beban tempur berat karena harus jauh dari rumah dan keluarga.

Banyak komandan batalyon telah menyatakan minatnya untuk pensiun karena beban kerja dan penempatan yang diperpanjang, demikian dilaporkan harian tersebut. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.