Tentara israel Tewas, Satu Lagi Luka Parah dalam Operasi Perlawanan Gaza

Pejuang Kemerdekaan Palestina, mengumumkan bahwa para pejuangnya menargetkan sebuah kendaraan lapis baja pengangkut personel israel dan sebuah tank Merkava di tenggara Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah.

Menurut pejuang, kendaraan lapis baja pengangkut personel tersebut terkena rudal ‘Yassin 105’ di dekat persimpangan Abu Holi, tenggara Deir al-Balah. Selain itu, para pejuang juga menargetkan sebuah tank Merkava di area Al-Jafrawi Chalets dengan rudal jenis yang sama.

Setelah serangan terhadap tank israel tersebut, helikopter israel tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Sementara itu, media israel melaporkan bahwa seorang tentara mengalami luka kritis hari ini ketika sebuah tank Merkava terkena rudal anti-tank di Deir al-Balah.

Pasukan penjajah israel baru-baru ini melancarkan operasi militer di Deir al-Balah. Meskipun telah melancarkan serangan, para pejuang perlawanan Palestina terus menimbulkan korban di pihak pasukan israel.

Dalam perkembangan terbaru, tentara israel mengonfirmasi tewasnya seorang tentara, yang diidentifikasi sebagai Sersan Staf Amit Cohen, dalam sebuah ledakan di Khan Yunis, Gaza Selatan.

Kepala Staf israel, Eyal Zamir, mengakui bahwa israel membayar “harga yang mahal” dalam perang Gaza, tetapi berjanji untuk melanjutkan operasi militer guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan, termasuk memulangkan tawanan israel dan menghancurkan Hamas.

Di tengah meningkatnya kritik domestik terhadap kinerja tentara israel, Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa pimpinan militer sedang bersiap untuk membuka penyelidikan internal atas invasi darat ke Gaza, yang dimulai pada akhir Oktober 2023. Penyelidikan tersebut kabarnya akan berfokus pada perilaku tentara selama operasi-operasi tersebut. (is/knrp)