Terus Langgar Gencatan Senjata, israel Jatuhkan Bom dan Serang Gaza 400 Kali

Pasukan israel terus mengebom wilayah timur Jalur Gaza pada Selasa malam hingga Rabu pagi, melukai seorang perempuan dan anaknya di Khan Yunis, sebuah pelanggaran lain terhadap perjanjian gencatan senjata (19/11).

Serangan udara menargetkan wilayah timur Rafah dan Khan Yunis, termasuk kota Bani Suheila di Gaza selatan. Serangan tambahan menghantam wilayah timur Kota Gaza dan kamp pengungsi Jabalia, tempat penduduk melaporkan ledakan hebat, tembakan gencar, dan operasi pembongkaran yang terus berlangsung oleh tentara israel.

Serangan Drone dan Pembongkaran Terus Berlanjut di Gaza Meskipun Ada Kerangka Kerja Gencatan Senjata

Menurut Kantor Media Gaza, israel telah melakukan 393 pelanggaran resolusi gencatan senjata sejak berlaku, yang mengakibatkan gugurnya 279 warga Palestina.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir Al-Bursh, memperingatkan akan adanya bencana kesehatan yang parah dan terus meningkat, melaporkan lonjakan anemia yang belum pernah terjadi sebelumnya di kalangan anak-anak.

Ia mengatakan 82 persen anak di bawah usia satu tahun kini terdampak, tingkat yang ia gambarkan mengancam jiwa dan merusak pertumbuhan serta perkembangan. Al-Bursh menambahkan bahwa israel terus memblokir masuknya obat-obatan esensial anak, menyebut situasi ini sebagai “rekayasa pemusnahan yang bertujuan menghapus garis keturunan Palestina.” (is/knrp)