Berita Palestina

Tidak Ada Bahan Bakar, 6 Klinik Kesehatan di Gaza Ditutup

Layanan di enam fasilitas kesehatan di Jalur Gaza telah dihentikan akibat kekurangan bahan bakar yang diperparah oleh penutupan perbatasan israel yang terus berlanjut sejak Maret, ungkap Kementerian Kesehatan pada hari Selasa (23/7/2025).

Sebuah pernyataan kementerian menyebutkan lokasi-lokasi yang terdampak antara lain Rumah Sakit Al-Khidmah, stasiun oksigen pusat, Klinik Al-Salam, Klinik Al-Shati, Pusat Medis Al-Jalaa, dan Pusat Medis Haidar Abdel Shafi.

Kementerian menyatakan bahwa penutupan tersebut menyusul peringatan berulang kali dan disebabkan oleh “penolakan israel yang terus-menerus untuk mengizinkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan bahan bakar ke rumah sakit di Gaza dan wilayah utara.”

Kementerian memperingatkan bahwa layanan di semua rumah sakit yang tersisa di Gaza dapat dihentikan dalam waktu 48 jam jika pasokan bahan bakar tidak dilanjutkan.

Kementerian menggambarkan hambatan berkelanjutan israel terhadap pengiriman bahan bakar dan pasokan medis sebagai “upaya yang disengaja untuk menghancurkan sisa-sisa sistem kesehatan.”

Pekan lalu, badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa kekurangan bahan bakar di Gaza telah mencapai tingkat kritis.

Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh beberapa badan PBB pada 12 Juli menyatakan bahwa tanpa bahan bakar, operasi kemanusiaan akan lumpuh. Pernyataan tersebut menekankan bahwa bahan bakar adalah “urat nadi kehidupan” di Gaza – yang memasok listrik ke rumah sakit, jaringan air dan pembuangan limbah, ambulans, dan semua aspek bantuan kemanusiaan.

Penghentian ini terjadi ketika sistem kesehatan Gaza menghadapi keruntuhan total, dengan israel berulang kali menyerang rumah sakit dan pusat medis yang masih beroperasi di wilayah kantong yang terkepung tersebut. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.