UNESCO Tetapkan Al-Quds Dalam Daftar Warisan Dunia Dalam Bahaya
Komite Warisan Dunia UNESCO pertahankan Kota Tua Al-Quds dan temboknya, Kota Tua Hebron, dan situs Tanah Zaitun dan Anggur Palestina, sebuah lanskap budaya teras pertanian di selatan Yerusalem, dalam Daftar Dunia Warisan dalam Bahaya.
Keputusan tersebut dibuat pada hari Selasa dalam sidang ke-46 Komite Warisan Dunia di New Delhi, India (23/7/2024).
Keputusan ini didukung sepenuhnya salah satunya oleh Mesir. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri, Emigrasi dan Urusan Ekspatriat Mesir menegaskan kembali penolakannya terhadap pelanggaran israel di Tepi Barat yang diduduki dan menekankan bahwa pelanggaran tersebut, khususnya di Kota Tua Al-Quds bertujuan untuk mengubah status kota tersebut saat ini.
Kementerian tersebut meminta pemerintah israel untuk menghentikan semua tindakan ilegal yang bertujuan mengubah status Al-Quds Timur dan menghormati status tempat suci Islam dan Kristen yang ada serta mematuhi resolusi internasional yang relevan.
Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya bertujuan untuk menginformasikan kepada dunia tentang kondisi yang mengancam karakteristik situs-situs tersebut dan mendorong tindakan perbaikan. (is/knrp)