UNICEF : 3000 Anak Palestina Akan Mati Jika Bulan Ini Tidak Ada Bantuan ke Gaza
Hampir 3.000 anak-anak tidak mendapat pengobatan karena kekurangan gizi akut sedang dan parah di Gaza selatan, sehingga menempatkan mereka pada risiko kematian, demikian peringatan UNICEF.
“Gambaran mengerikan terus bermunculan di Gaza mengenai anak-anak yang meninggal di depan mata keluarga mereka karena terus kekurangan makanan, pasokan nutrisi, dan hancurnya layanan kesehatan,” kata Adele Khor, Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (11/6/2024).
“Jika pengobatan terhadap 3.000 anak-anak ini tidak dapat segera dilanjutkan, mereka berada dalam risiko serius dan segera menjadi sakit kritis, mengalami komplikasi yang mengancam jiwa, dan bergabung dengan daftar anak laki-laki dan perempuan yang terbunuh oleh tindakan tidak masuk akal dan buatan manusia ini.”
Jumlah ini, berdasarkan laporan dari mitra nutrisi UNICEF, setara dengan sekitar tiga perempat dari 3.800 anak yang diperkirakan menerima perawatan untuk menyelamatkan nyawa di wilayah selatan menjelang meningkatnya konflik di Rafah.
Badan tersebut mengatakan hasil awal dari pemeriksaan malnutrisi baru-baru ini di wilayah tengah dan selatan Gaza menunjukkan bahwa kasus malnutrisi sedang dan parah telah meningkat sejak minggu kedua bulan Mei. Hal ini terjadi ketika pengiriman bantuan dan akses kemanusiaan dibatasi secara signifikan akibat meningkatnya serangan Rafah. (is/knrp)