Berita Palestina

Walau Perang di Gaza dan Lebanon, Target Utama israel Adalah Tepi Barat

Lebih dari setahun setelah perang di Gaza, pemerintah israel semakin mengalihkan perhatian ke Tepi Barat yang diduduki. Itu terlihat di mana banyak kawasan di Tepi Barat dianeksasi dan di mana serangan pemukim israel telah menjadi “rutinitas sehari-hari”.

Itu diungkapkan Tamer Qarmout, asisten profesor kebijakan publik di Institut Studi Pascasarjana Doha. “Gaza telah berubah menjadi reruntuhan dengan genosida yang sedang berlangsung bagi mereka [pemerintah israel], itu bukan masalah lagi,” katanya kepada Al Jazeera (24/11/2024).

“Tepi Barat adalah hadiah besar. Inilah yang mereka lihat. Mereka ingin mencaplok Tepi Barat dan itu resmi sekarang.” Sementara pemerintah AS, yang mengklaim menentang pemukiman ilegal israel, telah menjatuhkan sanksi pada beberapa pemukim israel sayap kanan, efeknya “sangat marjinal”, kata Qarmout.

“[AS] mengejar kelompok paling radikal, tetapi pelaku sebenarnya adalah pemerintah israel,” tambahnya. “Saya pikir jika AS sungguh-sungguh ingin menghentikan perluasan permukiman, mereka seharusnya menargetkan pemerintah israel. Berhenti memberikan dana kepada israel untuk membangun permukiman.”

Saat ini pemerintah israel yang dimotori politisi sayap kanan berambisi merebut tanah Palestina di Tepi Barat, mengusir seluruh penduduknya, menghancurkan rumah dan kebun Palestina, serta pada akhirnya menganeksasi sepenuhnya Baitul Maqdis dan menghapus masjid Al-Aqsha dari peta dunia. (is/knrp)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.